Analisis ini bertujuan untuk menganalisis daya saing sawit Indonesia dan Malaysia di pasar Pakistan. Alat analisis yang digunakan pada analisis ini adalah kombinasi pertumbuhan ekspor dengan Revealed Symmetric Comparative Advantage (RSCA) Index dan Constant Market Share Analysis (CSMA). Hasil analisis menyimpulkan bahwa produk sawit Indonesia yang paling berdaya saing di pasar Pakistan adalah Turunan/RBD Palm Oil (HS 151190) dan Turunan/RBD Palm Kernel Oil (HS 151329). Oeh karena itu, dalam rangka mempertahankan ekspor Indonesia di pasar Pakistan, ekspor kedua produk ini perlu dipertahankan di pasar Pakistan dan ekspor produk olahan sawit lainnya perlu ditingkatkan. Mengingat pentingnya ekspor olahan sawit bagi perekonomian Indonesia dan pasar Pakistan bagi ekspor sawit Indonesia, maka direkomendasikan agar Indonesia perlu melakukan strategi pemasaran yang gencar dengan cara melakukan Palm Oil Trade Fair and Seminar sebagaimana dlakukan Malaysia dan Pemerintah Indonesia perlu melakukan business matching mission bekerjasama dengan industri pengguna sawit di Pakistan untuk mengetahui kebutuhan, trend dan isu-isu yang berkembang pada sektor sawit di Pakistan.