Analisis ini bertujuan menganalisis SWOT Kerjasama Indonesia-Korea CEPA
(IKCEPA) dalam rangka ratifikasi di DPR-RI. Alat analisis yang digunakan dalam analisis
ini adalah metode SWOT Analisis dengan pendekatan IFAS dan EFAS. Adapun data yang
digunakan adalah data primer hasil survei dengan kuesioner yang telah disesuaikan
dengan hasil perundingan IKCEPA.
Hasil analisis menunjukkan bahwa Indonesia dapat menerapkan strategi yang
progresif dalam mengimplementasikan IK-CEPA. Hal ini karena faktor internal yang
dimiliki Indonesia dianggap sebagai kekuatan karena nilai/tingkat pada indikator-indikator
kekuatan lebih besar daripada indikator-indikator kelemahan. Adapun untuk pengukuran
indikator-indikator eksternal yang datang dari negara mitra dagang dalam hal ini yaitu
Korea, indikator-indikator eksternal tersebut menunjukkan bahwa nilai/kesempatan lebih
besar tingkat ancaman. Dengan demikian, kerjasama IKCEPA di sektor jasa ini
bermanfaat bagi Indonesia karena kekuatan atau potensi yang ada di Indonesia dapat
memanfaatkan peluang dari kerjasama ini.
Melihat hasil SWOT yang berada di kuadran pertama (progresif) dimana kerjasama
IKCEPA ini merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan dengan potensi kekuatan yang
ada pada Indonesia sehingga diusulkan agar kerjasama ini diratifikasi.