Selain faktor fundamental seperti produksi, musim, iklim/cuaca, perilaku pelaku usaha pada setiap rantai distribusi pangan pokok juga sangat menentukan harga dari produsen hingga konsumen akhir. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi komponen biaya pembentuk harga serta margin pengangkutan dan perdagangan (MPP). Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan mengelaborasi struktur harga komoditi yang diuraikan dalam komponen pembentuk harga komoditi lokal dan impor, serta Margin Pengangkutan dan Perdagangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa komponen biaya pembentuk harga masing-masing komoditi bervariasi baik nilai maupun persentasenya. Proporsi komponen biaya yang paling besar yaitu biaya handling & EMKL serta handling cost, biaya transportasi, biaya Gudang, serta biaya pengemasan. Variasi margin pemasaran pada setiap komoditi sangat dipengaruhi oleh besarnya komponen biaya dan keuntungan pada setiap tingkatan jalur distribusi dan mempengaruhi nilai total margin pengangkutan dan pemasaran (MPP). Total MPP komoditi pangan pokok lebih dari 20% yaitu beras, gula, bawang putih, daging sapi dan cabai, sedangkan total MPP kurang dari 10% yaitu jagung dan kedelai. Dalam jangka panjang, pemerintah dapat membuat regulasi terhadap pelaku usaha distribusi agar pendistribusian pangan menjadi lebih efisien sehingga Margin Pengangkutan dan Perdagangan disetiap jalur distribusi lebih merata.

Kata Kunci: Barang kebutuhan pokok, Margin pengangkutan dan perdagangan, Logstik