PemberlakuanPembatasanKegiatanMasyarakat(PPKM)Daruratsejak3Julihingga20Juli2021merupakanupayapemerintahuntukmenurunkanangkapenyebaranCovid-19diwilayahJawa-Bali.DisisilainPPKMberdampakpadapertumbuhan
ekonomi, terutama pada ritel modern dan perdagangan secara online.DengankondisidiatasmakaperludilakukananalisisDampakPPKMTerhadapRetail(Toko Swalayan dan Marketplace). Tujuan dari analisis ini adalah
mengidentifikasikondisi kinerja toko
swalayan (toko modern) dan marketplace sebelum dan saatPPKMberlangsungdanmenganalisisdampakPPKMterhadapkinerjatokoswalayan(tokomodern)danmarketplace.Analisisinidilakukandenganmenggunakanpendekatandeskriptifkualitatifdengandataprimerdansekunder.Datadiperolehdaripihakyangberkaitandengankinerjaretail,baikditokoswalayandanjugamarketplace.HasilAnalisismenunjukkanKebijakanPPKMDaruratberdampaknegatif terhadap
toko swalayan /ritel modern baik berskala kecil (minimarket) hinggabesar(departmentstore/hypermart).Dampakutamayangdirasakankhususnyamengenaioperasionaltokoyangterbatas,gangguankegiatandistribusibarang/logistik,ketersediaansumberdayamanusia,penurunanomsetpenjualandantimbulnya biaya
operasional tambahan sebagai penunjang kinerja pegawai selamapembatasan mobilitas Dilain pihak
Pelaksanaan PPKM berdampak positif terhadapkinerjapenjualanmarketplacekarenasemakinbanyakpelakuusahayangberalihdariofflinekeonline
ataumemanfaatkanjasamarketplace.