Kementerian Perdagangan menyelenggarakan Seminar dengan tema "Perdagangan Internasional Indonesia di Tengah Dinamika Geoekonomi Global" dalam rangkaian Trade Expo Indonesia ke-40 di Tanggerang, Banten, Kamis (16 Okt). Hadir sebagai pembicara dalam seminar Kepala Pusat Kebijakan Perdagangan Internasional, Rifan Ardianto dan Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Lagos, Imanuel Lingga. dan Head of Market and Competitiveness PROSPERA, Julia Puspadewi Tijaja. Dalam paparannya, Rifan menyampaikan bahwa Indonesia terus memperluas akses pasar ke negara non tradisional seperti kawasan Asia Tengah, Amerika Latin, dan Afrika. Hal ini dilakukan dalam rangka mengurangi ketergantungan pada pasar besar seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan Uni Eropa yang rawan kebijakan proteksionisme seperti kebijakan tarif resiprokal dan isu lingkungan. Sementara itu Lingga menyampaikan eksportir Indonesia perlu memiliki ketahanan dalam melakukan perdagangan dengan negara Afrika seperti Nigeria. Para eksportir harus melihat bahwa pasar Afrika akan menguntungkan di masa depan sehingga ekspor harus dimulai saat ini juga meski dalam volume kecil. Pada kesempatan yang sama, Julia menyampaikan Indonesia harus dapat meningkatkan utilisasi dari perjanjian kerja sama perdagangan bebas. FTA tidak hanya membuka akses pasar baru namun di satu sisi turut mendorong reformasi birokrasi di dalam negeri yang akhirnya dapat meningkatkan perdagangan Internasional Indonesia. Turut hadir dalam kegiatan ini Plt. Kepala Badan Kebijakan Perdagangan, Johni Martha dan Sekretaris Badan Kebijakan Perdagangan, Muhammad Suaib Sulaiman. (AS)
Seminar Perdagangan Internasional Indonesia di Tengah Dinamika Geoekonomi Global
Chat via WhatsApp Admin BKPerdag akan membalas Anda Secepatnya.
Halo, Ada yang bisa kami bantu?

