Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk dan ekonomi terbesar di ASEAN perlu melakukan identifikasi utilisasi pemanfaatan ATIGA berdasarkan SKA ekspor / berdasarkan perspektif Indonesia yang bertujuan untuk mengetahui sektor apa saja yang utilisasinya masih rendah di Indonesia serta mengidentifikasi permasalahan agar dapat memaksimalkan utilisasi ATIGA pada sektor tersebut di Indonesia. Analisis ini menghitung utilisasi ATIGA Indonesia (form D) menggunakan data nilai SKA Ekspor Indonesia ke ASEAN berdasarkan HS 2, 4, dan 6 digit sesuai dengan pengelompokan produk berdasarkan sektor yang digunakan oleh studi ATIGA ASEAN Secretariat menggunakan data selama lima tahun terakhir yakni 2017 – 2021. Berikutnya dilakukan survey kepada pelaku usaha yang hasilnya diolah menggunakan pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB) dan uji korelasi antar variabel. Analisis ini menemukan bahwa terdapat suatu anomali pada sektor Cereals and preparations; Fish and fish products; Fruit, vegetables, plants; Textiles; Other agricultural products; Wood, paper, etc; Oilseeds, fats and oils; Chemicals2 ; Sugars and Confectionery memiliki utilisasi diatas 100% yang berarti nilai SKA ekspor nya lebih tinggi dibandingkan realisasi ekspor ke wilayah ASEAN. Tingkat pengetahuan dan perilaku responden terkait dengan pemanfaatan SKA masih rendah.Terdapat hubungan yang sedang antara pemanfaatan SKA Form D dengan variable sikap dan pengetahuan, sedangkan untuk variabel perilaku hubungannya rendah.
Kata kunci: ASEAN, ATIGA, SKA Form D, Perdagangan Internasional