Industri perawatan tubuh dan kosmetik di Indonesia merupakan sektor

yang terus berkembang seiring dengan gaya hidup masyarakat yang semakin

memperhatikan sisi estetika. Walaupun produk perawatan tubuh dan kosmetik

turut menyumbang surplus perdagangan Indonesia pada tahun 2022, tetapi

ekspor produk perawatan tubuh dan kosmetik Indonesia masih sangat kecil jika

dibandingkan dengan impor dunia terhadap produk ini. Analisis ini ditujukan untuk

memberikan rekomendasi strategi peningkatan ekspor produk perawatan tubuh

dan kosmetik yang dibagi dalam delapan jenis produk yaitu HS 3301 Essential Oil,

HS 3302 Fragrance and Flavors, HS 3303 Perfume, HS 3304 Make-up, Skin and

Nail Care, HS 3305 Hair Care, HS 3306 Dental Care, HS 3307 Deodorants,

Shaving & Other Personal Care dan HS 3401 Soap and Bathing Product.

Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer

dikumpulkan dengan mengunjungi dan melakukan FGD dengan perusahaan-

perusahaan yang sudah melakukan ekspor. Pada kunjungan dan FGD dilakukan

diskusi mengenai strategi yang dilakukan untuk memenangkan persaingan di

pasar internasional. Data sekunder dikumpulkan dari berbagai literatur serta

website terutama mengenai data-data ekspor produk kecantikan Indonesia.

Metode yang digunakan adalah analisis constant market share (CMS) dan

analisis internal eksternal (IE). Analisis CMS bertujuan untuk mengetahui

penyebab pertumbuhan/penurunan ekspor produk kecantikan Indonesia untuk

kedelapan HS di lima lokasi/benua yaitu Asia, Eropa, Amerika Latin, Oseania dan

Afrika. Sedangkan analisis IE bertujuan untuk menghasilkan strategi yang dapat

dilakukan oleh produk kecantikan Indonesia di kelima pasar tersebut setelah

sebelumnya didentifikasi masing-masing kekuatan, kelemahan, peluang dan

ancaman.

Dari hasil analisis CMS (Constant Market Share) di lima kawasan Asia,

Eropa, Afrika, Amerika Latin, dan Oceania menunjukkan bahwa secara umum

strategi peningkatan ekspor yang perlu dilakukan adalah penetrasi pasar dan

pengembangan pasar. Sedangkan pada Analisis Internal External (IE) juga

menunjukkan bahwa dari sisi internal industri produk perawatan tubuh danPuska EIPP, BKPerdag, Kementerian Perdagangan, 2023 iv

kosmetik secara umum sudah cukup baik, demikian juga respon industri terhadap

faktor-faktor eksternal. Analisis internal eksternal (IE) juga menunjukkan bahwa

produk perawatan tubuh dan kosmetik memerlukan ketersediaan infrastruktur

untuk memenuhi standar sertifikasi dan industri pendukung lainnya serta brand

image produk merupakan aspek penting agar produk dapat dikenal dan diperlukan

sebelum memasuki dan bersaing di pasar global. Selain itu, perlu strategi

kebijakan mendorong kemampuan produksi, pemasaran, maupun ekspor produk

perawatan tubuh dan kosmetik melalui pendekatan kelompok produk. Namun

demikian, masih terdapat ruang untuk dilakukan analisis lebih mendalam

mempertimbangkan masih terbatasnya jumlah pelaku usaha yang dapat disurvei

serta kelengkapan informasi berbagai faktor internal maupun eksternal yang

dihadapi industri pada masing-masing kelompok produk.

Kata Kunci: perawatan tubuh dan kosmetik, Analisis Internal External (IE),

Constant Market Share, strategi peningkatan ekspor.