Loading Kementerian Perdagangan Ri
logo
Minggu, 19 Mei 2024

Infografis Trade Policy Advisory Group #2 Arranging Policy Orchestration to Accelerate Digitalization in Trade

Penyusun

BKPerdag, ERIA, ITAPS 

Tanggal

Rabu, 9 November 2022

Digitalisasi perdagangan merupakan keniscayaan yang tidak hanya mampu mengeskalasi pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19, tetapi juga dapat mengungkit daya saing dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Di antara bidang dalam aplikasi digitalisasi perdagangan, e-commerce (lokapasar) menjadi leading sector yang menstimulasi transformasi digital perdagangan tersebut. Inisiasi sentuhannya mulai merambah pada aktivitas pasar rakyat (pasar tradisional) yang lekat dan dekat dengan kehidupan masyarakat. Kehadiran digitalisasi perdagangan diharapkan menjadi solusi bagi ragam kondisi pasar rakyat yang di antaranya belum layak, belum berkembang, dan belum terhubung sehingga resultannya membuka lebih banyak peluang pengembangan pasar rakyat. Sementara itu, berbagai tantangan mengemuka tatkala berkembang digitalisasi pasar rakyat sehingga berpotensi mengganggu benefit bagi pembangunan ekonomi. Tantangan tersebut menyasar (a) belum ada aturan main komprehensif menciptakan level of playing field terhadap barang domestik agar berdaya dalam bersaing dengan barang impor, (b) utilisasi digitalisasi perdagangan lebih banyak terjadi di sisi hilir dibandingkan hulu, (c) rendahnya daya saing beberapa produk, dan (d) digitalisasi perdagangan yang nyatanya belum optimal dimanfaatkan pasar rakyat. Oleh sebab itu, tawaran rekomendasi kebijakan yang dimotori oleh Kementerian Perdagangan menjadi poin esensial untuk mendukung akselerasi digitalisasi perdagangan, khususnya di pasar rakyat. Efektivitas kebijakan itu membutuhkan orkestrasi kebijakan yang melibatkan peran kementerian/lembaga lain sehingga output dan outcome-nya menjadi maksimal. Berbagai kebijakan tersebut mencakup (1) membangun ekosistem perdagangan digital yang mampu memfasilitasi transaksi perdagangan digital dengan biaya terjangkau dan handal, (2) meningkatkan penguasaan pasar produk lokal di platform lokapasar, (3) membangun infrastruktur dan pengelolaan big data transaksi perdagangan digital, (4) mendukung daya saing ekonomi di tingkat domestik dan global melalui literasi digital sumber daya manusia, dan (5) mempercepat digitalisasi pasar rakyat.

*) Artikel telah dilihat sebanyak 1295 kali

Tentang Kami

wave
Tugas dan Fungsi

Lihat Tugas dan Fungsi Badan Kebijakan Perdagangan.

Profil Pejabat

Lihat Profil Pejabat Badan Kebijakan Perdagangan

Transparansi Kinerja

Lihat Transparasi Kerja Badan Kebijakan Perdagangan

Struktur Organisasi

Lihat Struktur Organisasi Badan Kebijakan Perdagangan

Video Highlights

wave

Youtube BKPerdag

wave

Mitra Kerja Sama

wave
PROSPERA
Universitas Gadjah Mada
PERHIMPUNAN EKONOMI PERTANIAN INDONESIA
The World Bank
Economic Research Institute for ASEAN and East AsiaEconomic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA)
Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor
Universitas Balikpapan (UNIBA)
BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional)
Google
ADBI
ITC
Smeru
ISEI

Klik tombol Untuk Pencarian...

Chat via WhatsApp Admin BKPerdag akan membalas Anda Secepatnya.
Halo, Ada yang bisa kami bantu?
Klik Sini Untuk Memulai Chat...